Villa Lembah Pertiwi, Puncak Bogor, Jawa Barat |
Pada Sabtu, 30 Mei 2015 kami segenap UKR Islam UBM
mengadakan kegiatan di luar kampus yang dinamakan tafakur alam. Kegiatan ini
ditarik tarif Rp.180.000,-, tarif ini terbilang cukup bersahabat dengan
menginap 2 hari 1 malam. Kami semua meeting point di Lawson kampus, berangkat
pukul 09.00 WIB dari kampus. Transportasi yang digunakan 2 mobil pribadi.
Selama di perjalanan mobil yang aku tumpangi bersama driver, ka Pambudi,
Nabila, Afredo, dan Irwan bercerita tentang apa yang telah dilakukan salah satu
dari kami. Sedangkan di mobil satunya ada ka Malik, ka Diyah, ka Leni, ka Maul,
dan ka Virda. Selama masuk tol mobil sebelah belanja terus wkwk. Mobil yang aku
tumpangi jajan di tol hanya beberapa. Jalan di tol macet panjang karena
jalurnya buka tutup sehingga ada yang puter balik karena lelah menunggu.
Setelah keluar dari tol juga masih macet, jalan yang
dilewati menuju tempat penginapan cukup ekstrim, dimana ada tanjakan curam
dengan jalan yang rusak, ada jurang di kanan maupun kiri, lewati sungai kecil,
agak menegangkan sebenarnya bagiku. Sesampainya di Villa Lembah Pertiwi apa
yang pertama mencuri perhatian pandanganku adalah pemandangannya yang indah
mengingatkanku pada Purbalingga, Jawa Tengah yang hampir seperti itu. Tak lupa
untuk mengabadikan pemandangan yang begitu elok. Kami disambut hangat oleh
pemandu wisata di villa tersebut. Kami datang kumpul di aula untuk makan,
setelah itu baru ke kamar untuk meletakkan barang bawaan. Kegiatan kebanyakan
di aula.
Kami semua disana juga banyak yang didapat seperti permainan
yang melatih otak kanan dan kiri, malamnya ada training motivasi, dsb. Disana
malam hari terasa dingin tapi tidak terlalu. Dan air disana seperti es namun
slalu mengalir. Kalau dipikir misal itu sayang sekali slalu mengalir tanpa
henti. Malam hari mas Dayat, ka Ade, ka Arif dan temannya datang untuk
mengunjungi kegiatan kami. Disaat waktunya tidur aku insomnia baru bisa tidur
jam 3-an. Jam 4-an terdengar suara anjing menggonggong yang datang dari atas
sana. Tak tahu artinya apa untuk membangunkan atau ada sesuatu yang tidak kasat
mata oleh penglihatan manusia pada umumnya. Pukul 6.00 kami melakukan senam
pagi sebelum melanjukan tracking ke Curug Kembar yang berada tidak jauh dari
villa.
ini curug yang airnya bisa diminum |
ini yang satunya |
Selama perjalanan menuju curug, menyenangkan jalurnya
tingkatannya diatas sedikit dari jalur-jalur curug yang pernah ku jamahi di
Purbalingga. Salah satu dari 2 curug airnya bisa diminum langsung karena sudah
diuji. Sayangnya aku tak mencicipinya, pengen mainan air tapi cukup tangan dan
kaki saja yang bermain. Selama perjalan juga menemukan hewan sejenis lintah
namanya pacet dia memakan darah kotor, teman-teman ada yang terkena oleh hewan
tersebut. Jalurnya melewati hutan-hutan tapi seru. Biasa kalau pergi ke tempat
lain tidak ketinggalan dengan mengabadikannya. Kami berfoto bersama disana, tidak
lupa juga dengan selfie.
Setelah cukup lama di curug kami melanjutkan tracking
untuk kembali ke penginapan. Banyak kejadian-kejadian lucu tapi tidak lucu
sebenarnya. Ada sandal hanyut, kaki berdarah, jatuh terpeleset, dsb.
Sesampainya di penginapan lanjut bermain lagi yaitu outbound setelah itu
berenang-renang di kolam.
Dalam 2 hari 1 malam ini cukup untuk menambah memori di
otakku. Aku senang dengan kegiatan seperti ini. Karna aku juga suka dengan
alam. Kami pulang jam 1-an. Selama perjalanan semua terlihat kelelahan. Mampir
ke pusat oleh-oleh namun ku tak tertarik jadi tidak membelinya. Mampir ke rumah
makan untuk mengisi perut yang sudah berbunyi. Sesampainya di UBM lagi jam
9-an. Ngobrol-ngobrol dulu sebelum pulang.
0 komentar:
Posting Komentar