Kamis, 03 Januari 2013

TUB



UPACARA BENDERA DI SEKOLAH

I.                   PENDAHULUAN
A.    DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Kegiatan upacara bendera merupakan salah satu upaya pendidikan yang dapat mencakup berbagai butir-butir tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Melalui kegiatan upacara bendera berbagai hal dapat dicapai, sikap disiplin, kesegaran jasmani dan rohani, keterampilan gerak, keterampilan memimpin, dan mengembangkan sifat mau dipimpin.

Lebih jauh, melalui upacara bendera diharapkan dapat mempertebal semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan idealisme serta meningkatkan peran siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dilihat dari berbagai kemanfaatan upacara bendera bagi pencapaian tujuan pendidikan, maka upacara bendera di sekolah perlu diselenggarakan sebaik-baiknya serta dibina secara terus-menerus.

B.     PENGERTIAN
Upacara bendera di sekolah adalah kegiatan pengibaran / penurunan bendera kebangsaan Republik Indonesia Sang Merah Putih, dilaksanakan pada saat-saat tertentu atau saat yang ditentukan dihadiri oleh siswa, aparat sekolah diselenggarakan dengan tertib dan khidmat.

C.     LANDASAN HUKUM
1.      Surat Edaran Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No.11208/C1/U/87, tanggal 31 Oktober 1987 perihal upacara bendera.
2.      Surat Edaran Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No.9680/C1/U/1988, tanggal 7 November 1988 tentang cara pengucapan pancasila oleh pembina upacara dan peniru oleh peserta upacara.
3.      Keputusan Direktur Pembinaan Kesiswaan No.251/C8/U/91 tentang revisi buku petunjuk pelaksanaan / materi pembinaan kesiswaan.

II.                MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
A.    MAKSUD
Maksud dilaksanakannya upacara bendera di sekolah adalah untuk mengusahakan dan memantapkan pencapaian tujuan pendidikan nasional di sekolah dalam pemantapan sekolah sebagai wiyatamandala.

B.     TUJUAN
1.      Membiasakan bersikap tertib dan disiplin
2.      Membiasakan berpenampilan rapi
3.      Meningkatkan kemampuan memimpin
4.      Membiasakan kesediaan dipimpin
5.      Membina kekompakan dan kerja sama
6.      Mempertebal rasa semangat kebangsaan

C.     SASARAN
1.      Siswa
2.      Guru dan aparat sekolah

III.             UNSUR PELAKSANA
A.    Pejabat Upacara
1.      Pembina Upacara
Pembina upacara adalah pejabat upacara yang menerima penghormatan tertinggi dari peserta upacara.
2.      Pemimpin Upacara
Pemimpin upacara adalah pejabat yang bertugas memimpin upacara.
3.      Pengatur Upacara
Pengatur upacara adalah pejabat yang bertugas menyiapkan rencana acara upacara (secara tertulis) serta segala sesuatu yang berhubungan dengan upacara.
4.      Pembawa Acara
Pembawa acara adalah pejabat yang membacakan urutan tata upacara.

B.     Petugas Upacara
1.      Pembawa naskah Pancasila
2.      Pembawa teks Pembukaan Undang Undang Dasar 1945
3.      Pembaca doa
4.      Pemimpin lagu/Dirigen
5.      Kelompok pengibar/penurun bendera
6.      Kelompok pembawa lagu/paduan suara

C.     Peserta Upacara
1.      Siswa
2.      Kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha

IV.             FORMASI
A.    Bentuk Barisan
1.      Bentuk segaris
2.      Bentuk U/angkare
Formasi-formasi barisan :
a.       Saf bersaf
b.      Saf berbanjar
c.       Banjar bersaf
d.      Banjar berbanjar

B.     Susunan Barisan
Pada dasarnya susunan barisan pada upacara bendera ditentukan dari kiri ke kanan (dilihat dari posisi pembina upacara saat berhadapan dengan peserta upacara)

V.                KELENGKAPAN
A.    Sarana
1.      Bendera
Perbandingan ukuran lebar dan panjang = 2 : 3
2.      Cara melipat dan merentangkan (dalam praktek)

B.     Pakaian
1.      Pakaian upacara bendera hari Senin
a.       Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah ditambah dengan topi pet (sesuai dengan Kep. Dirjen Dikdasmen No.100/C/Kep./D/1991).
b.      Guru dan karyawan mengenakan pakaian yang telah ditentukan sekolah.
2.      Upacara bendera pada hari besar Nasional







VI.             PELAKSANAAN
A.    Upacara pengibaran bendera
1.      Susunan acara
a.       Acara persiapan
b.      Acara pendahuluan
c.       Acara pokok
d.      Acara penutup
e.       Acara tambahan

2.      Teknis Pelaksanaan
a.       Acara persiapan
1.      Persiapan upacara
2.      Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
3.      Penghormatan
4.      Laporan

b.      Acara pendahuluan
Pengatur upacara melapor tentang kesiapan upacara kepada Pembina upacara, dilaksanakan sebelum Pembina upacara memasuki lapangan upacara.

c.       Acara pokok
Urutan acara pokok terdiri dari :
1.      Pembina upacara memasuki lapangan upacara
2.      Penghormatan umum
3.      Laporan pemimpin upacara
4.      Pengibaran Bendera Sang Merah Putih
5.      Mengheningkan cipta
6.      Pembacaan teks Pembukaan Undang Undang Dasar 1945
7.      Pembacaan teks Pancasila
8.      Amanat pembina upacara
9.      Menyanyikan lagu nasional
10.  Pembacaan doa
11.  Laporan pemimpin upacara
12.  Penghormatan umum
13.  Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
14.  Upacara selesai, barisan dibubarkan
15.  Penghormatan kepada pemimpin upacara

*Sesuai dengan Inpres No. 14 Tahun 1981, tanggal 1 Desember 1981

0 komentar:

Posting Komentar